GenPI.co Ntb - Ratusan warga menggelar demonstrasi di kantor Bupati Lombok Barat. Mereka menuntut Direktur PT Air Minum Giri Menang (AMGM) Lalu Ahmad Zaini dicopot.
Korlap gabungan aktivis Lombok Barat Asmuni menyampaikan beberapa poin yang menjadi tuntutan pihaknya kepada pemerintah setempat.
"Kami menilai Zaini tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya," kata Asmuni kepada GenPI.co NTB, Senin (5/6).
Dia menduga banyak dana bersumber dari corporate social responsibility (CSR) dipakai untuk kepentingan pribadi.
Selain itu, Asmuni mendesak PT AMGM menurunkan tarif air yang bersumber dari kekayaan alam Lombok Barat.
"Menurut kami, tarif tersebut mencekik masyarakat atau pelanggan," ujar Asmuni.
Pihaknya juga menuntut transparansi alur dan mekanisme pemanfaatan retribusi sampah di PT AMGM.
Mereka meminta tim pengawas PT AMGM melakukan audit independen soal pengelolaan dana keuangan.
Selain itu, dia meminta penjelasan arah dana CSR sebagai kewajiban dan wujud balas budi perusahaan atas pengelolaan sumber air, terutama warga lingkar sumber mata air.
"Kami minta Pak Zaini dicopot sesuai rekomendasi DPRD Lombok Barat yang ditandatangani delapan fraksi," tegas Asmuni.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga diminta segera menyetorkan dividen anggaran PT AMGM pada 2023 sebagai hak daerah yang menjadi sumber PAD.
"Kami juga menuntut pemerintah kabupaten ini membatalkan acara jalan sehat yang digelar Dirut PT AMGM karena terindikasi bermuatan politis," ungkap Asmuni.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Lombok Barat Ilham mengaku akan menyampaikan tuntutan warga kepada Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid.
Menurut Ilham, permintaan pencopotan Direktur PT AMGM harus berlandaskan undang-undang yang berlaku.
"Segala tuntutan harus diputuskan melalui mekanisme rapat umum," kata Ilham.
Sementara itu, Dirut PT AMGM Lalu Ahmad Zaini belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi terpisah oleh GenPI.co NTB. (*)