Harga Telur Naik Jadi Rp 62 Ribu, Sekda NTB Anggap Normal

26 Mei 2023 23:00

GenPI.co Ntb - Harga telur ayam di Nusa Tenggara Barat (NTB) naik dari Rp 50 ribu-Rp 55 ribu menjadi Rp 62 ribu per tray.

Kenaikan harga komoditas itu disebabkan permintaan yang tinggi dari konsumen menjelang Iduladha 2023.

Selain itu, bantuan pemerintah juga berdampak terhadap ketersediaan telur di tengah masyarakat.

BACA JUGA:  Harga Telur di Lombok Tengah Naik, Ini Penyebabnya

Meskipun demikian, Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi menilai harga telur masih normal.

Dia menuturkan harga telur di NTB belum naik signifikan. Gita pun meminta produsen telur terus berproduksi di luar waktu hari besar keagamaan nasional (HBKN). 

BACA JUGA:  Pemkab Lombok Tengah Gelar Pasar Murah saat Ramadan 2023, Telur Kosong

"Asosiasi produsen telur perlu mendapat sosialisasi terkait adanya program pemerintah yang membutuhkan telur," kata Gita, Jumat (26/5).

Menurut dia, penyebab harga telur naik bisa diinventarisasi. Salah satunya ialah harga jagung pakan naik.

BACA JUGA:  Turunkan Stunting, Pemkab Loteng Bakal Beli Telur Lewat APBD

"Apabila harga pakan naik, perlu dicari solusi dengan bersurat ke badan pangan nasional atau Bapanas," ujar Gita.

Pihaknya tidak memungkiri program bantuan pangan dari pemerintah pusat juga berpengaruh terhadap ketersediaan telur di pasar.

Oleh karena itu, dinas terkait harus bekerja sama dengan produsen telur untuk mengatur pola produksi.

Gita berharap dinas terkait terus memonitor siklus produksi telur dan segera berkoordinasi dengan Bapanas untuk mengintervensi bantuan peternak. (*)

 

 

 

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB