GenPI.co Ntb - Kawasan hutan yang terdegradasi harus segera dipulihkan untuk mengembalikan ekosistem. Diantara cara yang harus dilakukan adalah dengan terus menanam.
Wakil Gubernur (Wagub) NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah mengajak masyarakat untuk menghijaukan dan melestarikan serta mengembalikan fungsi hutan.
Salah satu cara adalah dengan menanam kembali pohon di kawasan hutan.
“Ayo, terus menanam, merestorasi hutan-hutan kita,”ajak Wagub saat mengikuti reboisasi di kawasan Hutan Sekaroh, di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lotim, Rabu (15/12).
Menurut Wagub, mengembalikan ekosistem seperti semula untuk menjaga keberlangsungan keanekaragaman hayati di dalamnya.
“Menjaga dan lestarikan hutan sangat penting untuk masa depan kita, jangan sampai ada perambahan liar maupun eksploitasi hutan,” lanjutnya.
Untuk itu, langkah seperti pengadaan bibit danpemeliharaan persemaian.
Penanaman pohon di kawasan penghijauan hingga tumbuh besar, harus menjadi perhatian semua pihak.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB H Madani Mukarom menyebut, reboisasi adalah ikhtiar mewujudkan NTB Hijau.
Dikatakannya, hutan lindung kawasan Sekaroh seluah 2.834 hektare tersebut, memiliki fungsi ekologis dan klimatologis yang sangat penting untuk NTB.
Hutan berperan sebagai penyimpan air tanah, mengatur tata air tanah, mencegah intrusi air laut.
“Serta menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau,” katanya.
Selain itu, sambung Dani, keanekaragaman hayati yang ada dalam hutan, merupakan penyangga keseimbangan, perlindungan kehidupan, dan memelihara kesuburan tanah.
Proteksi daerah aliran sungai, pengendali erosi, penyimpang cadangan, penyerap Co2, dan pengendali oksigen (O2).(*)