GenPI.co Ntb - DPRD Lombok Tengah mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah segera melakukan panitia seleksi (pansel) pejabat eselon dua.
Sebab, kursi jabatan strategis atau kepala dinas masih banyak yang kosong meski sudah dilakukan mutasi pada Jumat (12/5).
Anggota DPRD Lombok Tengah Legewarman menilai mutasi yang dilakukan terkesan setengah hati.
"Seharusnya pemerintah lebih serius mengisi kekosongan jabatan ini," kata Lege kepada GenPI.co NTB, Rabu (17/5).
Ketua DPC PBB Lombok Tengah itu menegaskan mutasi seharusnya untuk mengisi dinas yang kosong.
"Nyatanya, lebih banyak pergeseran dan pengukuhan. Tujuh kepala dinas pun tidak berpenghuni," tegas Lege.
Dia menilai mutasi yang tidak maksimal adalah bukti pertimbangan politis yang terkesan terlalu kental.
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah segera melakukan pansel. Menurut dia, mempercepat pansel berdampak terhadap keberlangsungan program.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengaku masih ada tujuh kepala dinas yang masih kosong.
“Pansel segera kami lakukan. Tujuh kepala dinas yang kosong diisi pelaksana tugas atau Plt," kata Pathul saat dihubungi terpisah oleh GenPI.co NTB, Rabu (17/5).
Ketua DPD Gerindra NTB itu memperkirakan semua posisi kepala dinas terisi tiga bulan ke depan. (*)