GenPI.co Ntb - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri memastikan tidak ada biaya dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk 15 calon dokter yang akan mengikuti bimbingan belajar (bimbel) di Ganesha Operation Mataram.
"Biayanya dari Yayasan Yatim Tersenyum dan sumbangan aparatur sipil negara (ASN)," kata Pathul, Senin (15/5).
Menurut dia, penghafal Al-Qur'an harus diberikan tempat istimewa oleh pemerintah kabupaten.
"Mereka harus dibimbel untuk memudahkan menghadapi seleksi terakhir di Universitas Mataram (Unram)," ujar Ketua DPD Gerindra NTB itu.
Sebelumnya, calon dokter tersebut telah melalui serangkaian tes yang cukup ketat.
Mereka sudah menjalani tes tulis, hafalan, hingga visitasi sosial ekonomi ke masing-masing rumah peserta.
"Dari 15 orang yang dinyatakan lolos dan ikut bimbel, disaring kembali menjadi sepuluh," ucap mantan Wakil Bupati Lombok Tengah itu.
Bupati yang dikabarkan maju Pilgub NTB 2024 itu meminta seluruh peserta bimbel serius mengikuti pembelajaran hingga tuntas.
Dia menilai ketekunan belajar akan menentukan para peserta bisa menjawab tes seleksi kedokteran nantinya.
"Kami hanya memfasilitasi. Lolos atau tidaknya itu tergantung dari hasil seleksi di Fakultas Kedokteran Unram," jelas Pathul. (*)