GenPI.co Ntb - Perhelatan MotoGP yang rencananya akan digelar pada Maret 2022 mendatang di Sirkuit Mandalika menjadi momentum untuk pekerja lokal menyiapkan diri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB I Gede Putu Aryadi, menegaskan masyarakat NTB tidak boleh menjadi penonton di rumah sendiri.
"Jangan sampai masyarakat lokal hanya jadi penonton,” katanya di Balawista Kuta, Lombok, Rabu (15/12).
Aryadi meminta calon pekerja lokal menjadi pelaku utama dalam event internasional tersebut. Sehingga harus menyiapkan diri.
"Skill apa yang dibutuhkan supaya bisa disiapkan dari sekarang, terlebih bulan Februari event pra musim siap digelar," ujarnya.
Dikatakan, dalam waktu singkat lembaga pendidikan dan pelatihan kerja dapat mempersiapkan SDM tersebut.
"Kolaborasi sangat dibutuhkan. Tidak ada keberhasilan tanpa kerjasama yang baik. Kami lakukan langkah ini, ingin supaya NTB bisa menjadi tuan rumah yang baik,” katanya.
Informasi yang diserap, proyeksi kebutuhan tenaga kerja di KEK Mandalika dalam jangka menengah mencapai sekitar 21 ribu pekerja.
Itu belum termasuk kebutuhan tenaga kerja di luar Kawasan.
“Kalau tidak siapkan dari awal, maka akan ketinggalan momentum, itulah pentingnya koordinasi dengan ITDC,” ungkapnya.
APV Site Operation The Mandalika, I Made Pari Wijaya menyebutkan seiring dengan pertumbuhan jumlah penginapan di KEK Mandalika secara bertahap akan membutuhkan jumlah tenaga kerja hingga mencapai 21 ribu.
Dari 21 ribu orang tersebut, jika dirinci menurut jabatan, kata Pari Wijaya maka jabatan atau skill yang paling banyak dibutuhkan adalah housekeeping sebanyak 17 persen.
Kemudian security dan FB service masing-masing 16 persen, kitchen 15 persen, engineering 10 persen, dan front office 9 persen.(*)