GenPI.co Ntb - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lombok Tengah Muhamad Taufikurrahman Pua Note memberikan penjelasan perihal kelahiran kambing bermata satu di Desa Pandan Indah.
Dia mengungkapkan, menurut ilmu kedokteran, kondisi itu terjadi karena kegagalan pembentukan organ dalam fase pembentukan embrio kambing.
"Hal ini ditunjukkan dari kondisi organ mata yang tidak lengkap," kata pria yang karib disapa Arman itu kepada GenPI.co NTB, Senin (8/5).
Dia menjelaskan hal yang memengaruhi pembentukan embrio atau janin ialah faktor genetik dan lingkungan.
Dari sisi genetik, materi pembentuk embrio berupa sel telur dan sel sperma membentuk sel gamet yang tidak sempurna.
"Bisa dikatakan terjadi perkembangan embrio yang abnormal," ujar Arman
Dari sisi lingkungan, fenomena itu biasanya terjadi karena hewan bunting atau induknya tidak mendapatkan asupan pakan yang cukup.
"Pakan yang tidak memadai membuat pertumbuhan janin terganggu," jelas mantan Sekretaris Distanak Lombok Tengah itu.
Pihaknya mengaku belum melihat secara langsung kondisi kambing tersebut.
"Ini hanya dugaan awal. Saya hanya melihat secara visual atau eksterior saja," ucap Arman. (*)