GenPI.co Ntb - Warga Jalan Arya Banjar Getas, Lingkungan Rancak, Praya, Lombok Tengah, harus melihat dan menghirup bau sampah yang berserakan.
Pemandangan tidak menyenangkan itu sudah terjadi sejak dua minggu lalu alias awal Ramadan 2023.
Salah satu warga bernama Pipit Arianbi mengatakan sampah yang berserakan itu sangat mengganggu.
Sebab, lokasinya berada di depan kantor Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lombok Tengah.
Pipit yang berprofesi sebagai dokter umum itu menyebut tumpukan sampah bisa mendatangkan penyakit akibat polusi udara.
"Sebelum puasa setiap hari dibersihkan. Sekarang sudah dua Minggu dibiarkan," kata Pipit kepada GenPI.co NTB, Selasa (11/4).
Dia menduga orang yang membuang sampah ialah warga sekitar. Namun, ada juga sampah kiriman dari luar.
"Sekarang sudah berserakan di jalan raya karena dibawa anjing. Baunya pun sangat menyengat," ujar Pipit.
Dia berharap dinas terkait segera menangani persoalan sampah di dekat rumahnya tersebut.
Apalagi, di sana merupakan jalan umum menuju pasar Renteng dan di sekelilingnya terdapat lesehan dan penginapan.
Sementara itu, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah Lalu Gunawan Satria Abdi mengungkapkan sampah tersebut menjadi tanggung jawab kelurahan.
"Itu termasuk tempat pembuangan sementara (TPS) ilegal. Seharusnya warga sekitar lebih berperan aktif," kata Gunawan saat dihubungi terpisah oleh GenPI.co NTB, Selasa (11/4).
Meskipun demikian, pihaknya akan tetap bertanggung jawab untuk membersihkan ketika ada laporan.
"Kami tunggu perintah kepala dinas dahulu karena ini di luar job rutin," ungkap Gunawan. (*)