Kisah Pasutri Tunanetra di Lombok Tengah Pengin Punya Rumah Layak Huni

09 April 2023 21:05

GenPI.co Ntb - Muhamad Ali dan istrinya hidup dalam kondisi memprihatinkan di Dusun Poen, Desa Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah.

Pasangan suami istri (pasutri) tunanetra itu hidup di rumah yang sudah tidak layak.

Dinding rumah dibuat dari pagar. Kondisinya pun sudah lapuk karena dimakan usia.

BACA JUGA:  Pak Gub, Penduduk Miskin di NTB Naik 12.800 Orang

Ali menjelaskan rumah yang saat ini ditempatinya merupakan peninggalan orang tuanya.

Dia pun selalu dihantui kekhawatiran. Ali cemas jika rumahnya tiba-tiba roboh saat angin besar menerpa.

BACA JUGA:  Lombok Tengah Daerah Termiskin Kedua di NTB, Bupati Setengah Mati Menurunkannya

Ali pun mengetuk pintu hati pemerintah agar bisa mempunyai rumah layak huni.

"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan rumah," kata Ali kepada GenPI.co NTB, Minggu (9/4).

BACA JUGA:  Tetangga Wabup Lombok Tengah, Galang Hidup Miskin, Putus Sekolah

Pria paruh baya itu mengatakan belum lama ini mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Beberapa waktu lalu saya mendapat bantuan Rp 900 ribu di kantor desa," ujar ayah satu anak itu.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ali mengais rezeki lewat keahliannya memijat.

"Kebetulan saya sudah mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Tengah," jelas pria 50 tahun itu.

Dari hasil memijat, dia mendapat upah seadanya. Dia pun sering dibayar dengan beras.

"Alhamdulillah, untuk makan sehari-hari selalu ada rezeki," kata Ali. (*)

 

 

 

 

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB