Rumah Tidak Layak Huni di Lombok Tengah Capai 28 Ribu

09 April 2023 16:54

GenPI.co Ntb - Wakil Bupati Lombok Tengah Muhamad Nursiah menyebut ada 28 ribu rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah yang dipimpinnya.

"RTLH ini merupakan program dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Lombok Tengah," kata Nursiah kepada GenPI.co NTB, Minggu (9/4).

Pihaknya mengaku butuh waktu yang cukup lama untuk menuntaskan persoalan RTLH tersebut.

BACA JUGA:  Bina Desa Wisata, Ini Kata Wakil Bupati Lombok Tengah

"Saya dan Pak Bupati mempunyai keinginan yang sama agar mereka dapat tinggal di tempat yang layak," ujar Nursiah.

Kendati demikian, Dinas Perkim hanya bisa memprogramkan sekitar 300 RTLH dalam setahun.

BACA JUGA:  Rachmat Hidayat PDIP Bantu Penderita Lumpuh di Lombok Timur, Termasuk Cucu Wakil Bupati

"Program dilakukan bertahap sesuai dengan kemampuan APBD maupun APBN," kata Nursiah.

Dia mengaku bersyukur lantaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Tengah juga bisa memberikan anggaran untuk RTLH.

BACA JUGA:  Wakil Bupati Lombok Tengah Minta Pejabat Promosikan Desa Wisata

"Selain Baznas, kami juga harapkan BUMN maupun BUMD bisa membantu persoalan RTLH," harap mantan Sekda Lombok Tengah itu.

Menurut dia, plafon anggaran saat ini sangat sulit untuk menuntaskan RTLH dalam kurun yang singkat.

"Untuk satu RTLH saja biayanya Rp 25 juta. Jumlah RTLH 28 ribu. Tentu membutuhkan biaya yang sangat banyak," kata Nursiah. (*)

 

 

 

 

 

 

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co NTB