Waduh! 20 Persen Lahan Cabai di Lombok Tengah Terserang Antraks

22 Maret 2023 18:32

GenPI.co Ntb -  

Sebanyak 20 persen dari 162 hektare lahan pertanian yang ditanami cabai di Lombok Tengah terserang hama antraks.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah Zainal Arifin menyebut ratusan lahan pertanian yang ditanami cabai tersebar di sebelas kecamatan.

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit di Mataram Rp 90 Ribu per Kilogram

Dari 12 kecamatan di Lombok Tengah, hanya di Jonggat tidak ada lahan yang ditanami cabai.

"Ada 162 hektare ditanami cabai, 20 persennya terserang antraks," kata Zainal kepada GenPI.co NTB, Rabu (22/3).

BACA JUGA:  Minyak Goreng di Lombok Tengah Aman, Harga Cabai Rawit Naik

Dia menjelaskan cabai yang ditanam bermacam jenis, yakni cabai besar, cabai keriting, dan cabai rawit.

Menurut dia, antraks yang menyerang cabai disebabkan jamur karena faktor kelembapan tanah.

BACA JUGA:  Jelang Ramadan 2023, Harga Cabai Rawit di Lombok Tengah Naik Tajam

Pihaknya menyebut ada beberapa solusi yang bisa dilakukan petani agar cabai mereka tidak terserang antraks.

Salah satunya ialah memperbaiki saluran drainase agar air tidak menggenangi tanaman.

"Langkah selanjutnya ialah meninggikan gundukan tanah," ujar Zainal.

Pihaknya mengaku lahan pertanian yang ditanami cabai di Lombok Tengah termasuk luas.

"Setelah panen padi, pasti lebih banyak lagi petani yang tanam cabai," ujar Zainal. (*)

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB