GenPI.co Ntb - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah mengimbau masyarakat mewaspadai La Nina karena saat ini cuaca tidak menentu.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok Tengah Ridwan Makruf, hujan seharusnya tidak terjadi pada Maret.
"Faktanya, sekarang sering hujan, bahkan terjadi banjir di Desa Puyung belum lama ini," kata Ridwan kepada GenPI.co NTB, Jumat (17/3).
Mantan Camat Praya itu menilai semua wilayah di Lombok Tengah rawan bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Banjir dan longsor rawan terjadi di wilayah pesisir atau selatan Lombok Tengah karena banyak penggundulan bukit di sana.
"Wilayah utara, seperti Kopang, Semparu, dan Muncan jadi langganan puting beliung," ungkap Ridwan.
Pihaknya pun memasang rambu-rambu atau peringatan di titik-titik rawan bencana.
Terhadap korban bencana, pihaknya telah menyalurkan ribuan bantuan terhitung sejak 2022.
Ridwan mengatakan belum lama ini juga terjadi dua kali kebakaran dalam sehari di Kecamatan Praya dan Praya Barat karena petasan dan korsleting listrik.
Untuk pendistribusian air bersih di 2023 ini, baru dilakukan di Desa Semoyang, Praya Timur. (*)