GenPI.co Ntb - Petani di Kabupaten Lombok Tengah tidak perlu khawatir soal ketersediaan pupuk subsidi jenis urea maupun NPK.
Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Lombok Tengah mengeklaim stok pupuk masih aman sampai musim tanam ketiga (MK2).
Kepala Distanak Lombok Tengah M. Taufikurrahman Pua Note mengatakan saat ini telah masuk musim tanam kedua (MK1).
Luas tanam di Lombok Tengah sebanyak 52 ribu hektare. Kebutuhan pupuk pertahun bisa mencapai 34 ribu.
Arman menyebut ketersediaan pupuk urea di Lombok Tengah untuk tahun ini sebanyak 17.213 ton.
"Sudah terealisasi atau ditebus petani 36 persen untuk musim tanam pertama," kata Arman kepada GenPI.co NTB, Kamis (16/3).
Sementara itu, pupuk NPK untuk tahun ini sebanyak 14.457 ton dan sudah terealisasi 24,6 persen.
Untuk mengamankan ketersediaan pupuk bersubsidi, pihaknya sedang mengajukan permohonan tambahan.
Arman menjelaskan harga eceran tertinggi (HET) untuk urea Rp 2.250, sedangkan NPK dijual Rp 2.300.
Dia menjelaskan HET untuk pupuk bersubsidi sudah ditetapkan pemerintah melalui Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 734 Tahun 2022. (*)