GenPI.co Ntb - Inovasi hasil kerjasama antara Pemprov NTB dan Kompak yang tercipta untuk kesejahteraan masyarakat diharapkan dapat direplikasikan di daerah lain.
Sejauh ini baru ada empat kabupaten yang menerapkan inovasi ini.
Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bapennas RI Pungky Sumadi mengatakan, keberhasilan program yang ada didaerah menjadi fokus utama Bappenas.
Terutama untuk menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Banyak hal yang telah dilakukan Pemrov NTB dan Kompak selama lima tahun terakhir.
"Baik itu dalam penanggulangan kemiskinan dengan peningkatan pelayanan dan mendorong peningkatan ekonomi,"katanya saat pembukaan Forum Inspirasi Daerah (FID) di Hotel Prime Park Mataram, Rabu (15/12).
Sehingga inovasi dan praktek baik ini harus terus diaktualisasikan dan direplikasi untuk daerah lain.
"Inovasi dan praktek baik di NTB, bahkan direplikasi oleh Nasional,"pujinya
Tim Leader Kompak Ana Winoto, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemrov NTB bersama empat kabupaten yang telah bersinergi melahirkan inovasi dan praktik yang baik.
Dia memuji sinergi, kolaborasi, dan harmonisasi jajaran Pemprov NTB bersama kabupaten maupun kota bersama seluruh lembaga.
Itu membuat semangat dari tingkat provinsi sampai desa berjalan simultan.
“Sangat luar biasa dalam mencari terobosan dan inovasi untuk memudahlan pelayanan masyarakat,” katanya.
Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, FID diharapkan mampu menginspirasi kabupaten dan kota di NTB untuk mereplikasi inovasi.
Sekaligus mengatasi tantangan atau persoalan sosial kemasyarakatan dan penanggulangan kemiskinan di NTB.
"Apa yang dilakukan Kompak dengan bersinergi bersama Bappeda NTB dan empat kabupaten merupakan langkah yang baik, tentunya demi mewujudkan NTB Gemilang,"katanya.
FID yang mengabarkan praktik-praktik baik seperti, Inovasi Dana Insentif Desa (DINDA) Kabupaten Bima.
Layanan Adminduk Berbasis Kewenangan Desa (LABKD) di Kabupaten Sumbawa.
Sistem Informasi Desa (SID) di Kabupaten Lombok Timur, dan inovasi lainnya sebagai media untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Rohmi berpesan supaya apa yang telah dilakukan Kabupaten Bima, Sumbawa, Lombok Timur dan Lombok Utara, bersama Pemrov. NTB dan Kompak dapat dipraktekan di daerah lain.
“Sehingga bisa terus dirasakan manfaatnya,” ujarnya.(*)