GenPI.co Ntb - Delapan pembalap yang akan berlaga pada World Superbike (WSBK) 2023 memeriahkan Karnaval Budaya Mandalika di Pantai Senek, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Rabu (1/3).
Mereka tampak senang menikmati setiap pertunjukan. Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaludin Malady mengatakan para pembalap tertarik naik jaran kamput.
Jaran kamput sendiri merupakan tradisi budaya Suku Sasak yang dimanifestasikan dalam bentuk kuda-kudaan.
"Setelah melihat jaran kamput goyang-goyang, rider itu tidak berani naik," katanya, Rabu (1/3).
Karnaval Budaya Mandalika kali ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Pesertanya hanya dari Lombok.
"Tahun sebelumnya, kami mengundang semua kabupaten/kota di NTB," ujar mantan Korlap WSBK 2022 itu.
Dia menuturkan karnaval tersebut merupakan rangkaian Festival Bau Nyale.
"Meski dari satu suku, pesertanya luar biasa karena karnaval ini dinilai juri," ungkapnya.
Juri karnaval diambil dari unsur tokoh agama, budaya, dan adat di Lombok Tengah.
Tidak hanya masyarakat umum, beberapa siswa SMA dan SMK juga berpartisipasi dengan memberikan pertunjukan memukau.
Juara karnaval disabet peserta dari Kabupaten Lombok Utara, disusul Lombok Tengah dan Lombok Timur. (*)