GenPI.co Ntb - Pembangunan ruang kelas baru, perpustakaan, dan ruang tata usaha SMAN 1 Jonggat, Lombok Tengah, tidak bisa diselesaikan hingga tuntas.
Anggaran Rp 1,5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB tidak bisa untuk menyelesaikan pemasangan keramik, plafon, dan pengecatan.
Kepala SMAN 1 Jonggat Mazhab mengatakan, per 31 Desember 2022, sudah tidak ada lagi pekerjaan yang dilakukan.
"Sesuai RAB, bangunan itu tidak dengan keramik, plafon, dan pengecatan," katanya kepada GenPI.co NTB, Rabu (1/3).
Mazhab pun harus putar otak untuk menentukan sumber dana yang akan digunakan menyelesaikan pembangunan.
Menurutnya, anggaran tidak memenuhi persyaratan jika diambil dari dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Opsi lainnya ialah dari biaya penyelenggaraan pendidikan (BPP). Mazhab pun sudah menyatakan komitmennya menyelesaikan pembangunan.
"Nanti kami pikirkan sumbernya. Ini sudah jadi tanggung jawab kami," ucap Mazhab.
Meski kondisi belum seratus persen, bangunan sudah dimanfaatkan para siswa.
"Kami sudah gunakan karena memang kondisinya kekurangan ruang kelas," sebut Mazhab. (*)