GenPI.co Ntb - Gabungan pengusaha angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (Gapasdap) meminta kenaikan tarif kepada Pemprov NTB.
Permintaan kenaikan anggaran ini untuk menunjang utilitas penyeberangan dari Kayangan menuju Poto Tano.
Ketua Bidang Usaha dan Tarif DPP Gapasdap Rahmatika Ardiansyah, menyatakan pihaknya telah mengusulkan kenaikan tarif.
Saat ini unit yang berjala sekitar 30 kapal.
“Gapasdap secara resmi mengajukan kenaikan tarif sejak 2020,” kata Rahmatika dikutip dari Antara, Rabu (15/12).
Rahmatika secara khusus menilai permintaan kenaikan tarif ini wajar berdasarkan sejumlah faktor inflasi.
Biaya operasional termasuk perbaikan dan pemeliharaan keamanan pelayaran.
“Termasuk adanya kenaikan UMR untuk pekerja,” ujarnya.
Tarif Kayangan-Pototano, lanjutnya, tak mengalami kenaikan tarif sejak 2007. Saat itu jumlah armada masih sedikit.
Selain itu, sejumlah pelaku usaha rute Kayangan-Pototano berangsur normal.
“Kapal roll on roll off yang berjumlah 30 unit utilitasnya semakin membaik,” tukasnya.(ant/*)