GenPI.co Ntb - Sekitar 11.808 jiwa di Sumbawa Barat, terdampak banjir yang menerjang daerah itu pada Senin 13 Februari.
Banjir tersebut, akibat hujan itensitas tinggi sehingga aliran sungai Brang Rea Taliwang meluap.
Kepala BPBD NTB, Ruslan Abdul Gani mengatakan, air sungai meluap karena hujan lebat yang terus menerus.
"Cuaca ekstrem terjadi pada hampir semua wilayah di NTB," ujarnya.
Dia menyebut, ada sembilan desa atau kelurahan terdampak banjir di antaranya, Seminar Salit, Sapugara Bree.
Kemudian desa Tepas Sepakat, Tepas dan Beru yang berada di Kecamatan Brang Rea.
Selanjutnya wilayah terdampak berada di Tamekan, Sampir, Bugis dan Menala di Kecamatan Taliwang.
"Total 2.952 kepala keluarga (KK) atau 11.808 jiwa terdampak banjir di Sumbawa Barat," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, kebutuhan mendesak di lokasi mulai peralatan, personel, terpal, selimut.
Lalu persediaan makanan siap saji, air mineral dan paket perlengkapan keluarga.
"Sampai saat ini air masih menggenangi rumah warga," ujarnya.
Pihaknya mengimbau, masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat.
Di mana berpotensi menyebabkan, bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang. (Antara)