Bakar Atribut Perindo, Komitmen Besarkan Partai Dipertanyakan

12 Februari 2023 08:00

GenPI.co Ntb - Ketua Pemuda Perindo NTB, Jopi Hendrayani mengecam atraksi pembakaran atribut partai.

Pembakaran baju dan KTA, dilakukan mantan Ketua dan Sekretaris DPW pasca-mengundurkan diri dari keanggotaan.

Jopi menilai, aksi ini justru menunjukkan mantan Ketua dan Abdul Majid sekretaris layak dirombak DPP.

Atas aksi ini, Jopi justru semakin mempertanyakan komitmennya dalam berpartai.

"Apalagi, reaksi ini timbul akibat pergantian posisi," katanya, Sabtu (11/2).

Terlebih, figur yang ditunjuk DPP Partai Perindo memimpin saat ini terbukti dan teruji elektoralnya dalam pemilu.

"Kalau begini aksinya, bisa jadi mereka hanya mengejar jabatan pimpinan partai saja," sentilnya.

Dia melanjutkan, bukan membesarkan partai dengan merebut perolehan kursi di pemilu.

Jopi menuturkan, dia bergabung di Perindo sejak awal didirikan dan menjabat Sekretaris DPW Pemuda Perindo NTB di 2015.

Kemudian jelang Pemilu 2019, memegang pucuk pimpinan Pemuda Perindo NTB.

Terkait pergantian posisi pimpinan, adalah hal biasa dalam parpol. Sesuai kebutuhan dan situasi politik.

"Karena tujuan utama partai adalah memenangkan pemilu," tegasnya.

Tentunya DPP, sudah melakukan kajian atas situasi dan kondisi apalagi jelang Pemilu 2024.

"Saya menghadapi pergantian pimpinan DPW di NTB beberapa kali. Sepenuhnya menjadi ranah DPP," ungkapnya .

Apalagi saat ini, penggantinya semakin melecutkan semangat kader, optimistis menatap Pemilu 2024.

Mantan Sekretaris DPW Perindo NTB, Abdul Majid menyebut, pembakaran atribut itu dilakukan karena tidak ada manfaatnya disimpan.

"Kan sudah tidak di pakai, kami sudah keluar dri Perindo," ucapnya.

Dia pun menepis, alasannya keluar dari Perindo karena soal posisi di partai.

"Saya keluar karena tidak sesuai niat perjuangan yang berbicara partai inklusif dan anti politik identitas," urainya.

Soal komitmen dalam membesarkan partai, tentunya semua ingin sama-sama membesarkan partai.

"Begitu juga dengan saya, keliling se-NTB untuk konsolidasi pembentukan pengurus DPD dan kecamatan," bebernya.

Hal itu, kata dia, sebagai bentuk komitmen serta berjuang meloloskan Partai Perindo di verifikasi.

"Tapi apa balasan partai terhadap kami," singgungnya.

Sebagai manusia biasa, tentu dirinya juga bisa kecewa dengan cara DPP.

"Itulah yang mendasari kami keluar dan membakar baju dan KTA," ujarnya.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB