GenPI.co Ntb - Aksi mencatut nama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB, Nanang Ibrahim lewat telepon belum lama ini terjadi.
Juru Bicara Kejati NTB, Efrien Saputera meminta, agar warga mewaspadai aksi tersebut dan segera melaporkan.
"Kami imbau masyarakat waspada terhadap aksi minta uang itu," katanya, Kamis (9/2).
Dia menjelaskan, pihaknya mengeluarkan imbauan demikian menyusul aduan warga yang menjadi korban aksi tersebut.
"Jadi, sudah ada korban kena tipu dari aksi pelaku mencatut ini," ujarnya.
Meski enggan identitas korban, namun Efrien meyakinkan korban pejabat pemerintahan di lingkup NTB.
"Korban pertama itu rugi Rp 10 juta. Satunya lagi Rp 20 juta," ucap dia.
Efrien menambahkan, pihaknya kini sedang membantu korban melacak identitas pelaku.
Salah satunya, dengan menelusuri nama penerima pada bukti pengiriman uang via aplikasi daring perbankan ini.
Agar peran pelaku bisa segera terungkap, pihak kejaksaan menyarankan korban untuk membuat laporan kepolisian.
"Semoga imbauan dan upaya penelusuran ini, pelaku cepat terungkap dan tidak ada korban tambahan," katanya.
Nanang Ibrahim Soleh, merupakan pejabat baru yang mengisi jabatan Kajati NTB menggantikan Sungarpin.
Mantan Wakil Kajati Sumatera Selatan ini, belum sepekan menjabat sebagai Kajati NTB.(Antara)