GenPI.co Ntb - Sekitar 36 calon calon pekerja migran Indonesia (CPMI), atau TKI asal NTB ilegal masih tertahan di Jawa Timur.
Pasalnya pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, mengaku tak memiliki biaya untuk memulangkan 36 orang itu.
Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi membenarkan jika pihaknya tak memiliki anggaran pemulangan.
Dia menamahkan, puluhan TKI ilegal atau nonprosedural tersebut awalnya akan dikirim ke Timur Tengah.
"Kami sudah sampaikan agar biaya pemulangan ditanggung Binwas Kemenaker," katanya, Minggu (5/2/2023).
Gede Aryadi mengatakan, pihaknya sejak awal sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim setelah ada pemberitahuan.
"Kami berkoordinasi via telepon dengan Pak Direktur Pak Yuli. Bukan tidak ada respons," ujarnya.
Dia menjelaskan, hal itu seperti juga seperti dilakukan BP2MI dan Satgas PPMI di Direktorat Binapenta Kemenaker.
Untuk diketahui, puluhan calon PMI asal NTB tersebut akan diberangkatkan ke Timur Tengah.
Namun digagalkan, setelah Kemenaker melakukan sidak di Bandara Juanda, Jawa Timur, Sabtu 28 Januari.
Dalam sidak tersebut, Kemnaker menggagalkan upaya penempatan 87 calon PMI ke negara Timur Tengah.(Antara)