GenPI.co Ntb - Program Studi Magister Hukum Universitas Hang Tuah Surabaya, menggelar residensi atau kunjungan ke RSUD Praya.
Kedua pihak sepakat, untuk melakukan penandatangan perjanjian kerja sama di bidang penelitian.
Dekan Fakultas Hukum Hang Tuah, Chomariyah mengatakan, sebelum mengerjakan proposal bagi mahasiswa S2, ada masa residensi.
"Mereka mengkaji serta menganalisis apa saja di RSUD Praya," katanya kepada GenPI NTB, Sabtu (4/2/2023).
Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya menyebut, RSUD Praya saat ini memiliki nahkoda baru ditengah badai.
Firman mengaku, ditunjuknya dokter Mamang sebagai Direktur RSUD Praya telah banyak melakukan perbaikan.
"Momen dia dilantik saat itu bersamaan dengan ikhtiar mendapat akreditasi dan naik kelas," ujarnya.
Dalam memberikan pelayanan, harus lebih didahulukan penanganan, kemudian pengurusan syarat administrasinya.
Direktur RSUD Praya, Mamang Bagiansyah menjelaskan, dalam residensi ini, pihaknya memaparkan semua persoalan.
"Rumah sakit ini memiliki banyak PR. Dari Universitas Hang Tuah akan menelaah hal itu," jelasnya.
Mamang berharap, hasil kajian yang dilakukan dapat dijadikan bahan koreksi untuk melakukan perbaikan ke depan.
"Residensi ini kesempatan luar biasa karena ada pihak luar membantu untuk pembenahan sisi hukum," ujarnya.(*)