Polda NTB Dalami Pelaku Pencurian Modus Gembos Ban

26 Januari 2023 14:00

GenPI.co Ntb - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, saat ini mendalami pelaku kasus pencurian.

Kasus pencurian dengan dengan pemberatan (Curat) ini, menggunakan modus gembos ban.

Kejadian ini, menimpa korban atas nama Suartadi 48 tahun alamat Desa Bentek, Lombok Utara.

Korban mengalami kerugian Rp 96 juta di mana uang itu diketahui merupakan dana kelompok Agama Buddha.

Direktur Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Teddy Ristiawan mengungkapkan, kejadiannya Selasa 24 Januari 2023.

Korban bersama tiga temannya yakni, Suardana, Indi Puspandi dan Wirya Kumara, berangkat pukul 10.00 WITA.

"Mereka sampai BCA Cabang Pejanggik Cakranegara pukul 11.30 WITA," katanya, kepada GenPI NTB, Kamis (26/1/2023).

Selanjutnya, Suartadi masuk ke Bank BCA bersama Suardana sedang Indi Puspandi dan Wirya Kumara pergi.

Mereka berempat dari lombok Utara, menggunakan mobil Isuzu Phanter BM 1559 BO warna hitam.

"Mereka menuju Bengkel Isuzu untuk service mobil," ujarnya.

Sekitar pukul 15.30 WITA, Suardana menelepon rekan yang membawa mobil uang sudah di ambil sebesar Rp 96 juta.

Korban bersama ketiga temannya, mampir di Depo Bangunan untuk belanja perlengkapan potong rumput.

Korban berangkat pulang, namun di depan Rumah Sakit Harapan Keluarga ada seseorang memberitahu mobilnya kempes.

"Orang itu menggunakan Yamaha Jupiter MX King warna hitam merah," sebutnya.

Kemudian, korban bersama temannya berhenti untuk mengganti ban yang pecah tersebut.

Korban melanjutkan perjalanan pulang, dan mampir mengisi angin di Pom Bensin Sayang-sayang, Mataram.

Saat mengisi angin, korban bersama dua temannya pergi ke kamar kecil dan Wirya Kumara mengisi angin ban yang gembos.

"Tas ransel warna abu merk LG yang berisi uang diletakkan di bangku tengah tanpa ada yang menjaga," ujarnya.

Tanpa sepengetahuan korban dan temannya, tas tersebut diambil oleh orang yang tidak dikenal.

Kombes Teddy menjelaskan, ciri-ciri pelaku yakni, mengenakan baju hitam perawakan gemuk tinggi.

Pelaku kabur ke arah barat, dan korban bersama temannya teriak serta berusaha mengejar.

"Kami masih mendalami pelaku. Kemungkinan pelakunya lebih dari dua orang," ujarnya.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB