GenPI.co Ntb - Pembangunan terminal khusus jetty, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Uap (PLTMGU) Lombok Peaker rampung tahun ini.
Manager Unit Pelaksana Proyek Nusa Tenggara 1, Deddy Kurniawan menyebut, proyek bekerja sama dengan PT Nindya Karya.
Di mana, secara keseluruhan sejak proses awal sampai akhir dikerjakan dengan melibatkan tenaga kerja lokal.
"Sekitar 131 pekerja dari enginer, tenaga bantu, dan ahli, semua tenaga lokal," ujarnya, 18 Januari 2023.
Pembangunan jetty, lanjutnya, disesuaikan dengan kondisi lingkungan, sesuai izin yang dikeluarkan Kemenhub.
Sehingga keberadaan dermaga ini tidak mencemari lingkungan, apalagi mengganggu aktivitas nelayan sekitar.
Sementara PLN UNit Induk Nusa Tenggara menyebutkan, pembangunan jetty melalui berbagai proses
Mulai dari pemeriksaan fisik, sampai dengan uji coba sandar kapal.
Demikian kata, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara, Wahidin.
"Keberhasilan uji coba dermaga bagian dari infrastruktur utama awal tahun ini," katanya.
Jetty Lombok Peaker, dipercaya sangat vital demi keandalan operasional sebuah pembangkit.
Dia menyebutkan, pembangunan jetty dimulai sejak 2021 ini menelan biaya Rp 81 miliar.
"Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 90 persen," bebernya.
Menggunakan tipe konstruksi deck on pile, dermaga ini mampu menampung sandar kapal maksimum sampai 8.000 DWT.
"Jetty Lombok Peaker ke depan dapat mengefisienkan operasional, dan biaya pokok produksi," ujarnya. (Antara)