Huntara Warga Mataram Telan Anggaran Rp 2,5 Miliar

19 Januari 2023 06:00

GenPI.co Ntb -  

Hunian sementara (huntara), bagi nelayan terdampak abrasi Pantai Mapak menelan anggaran Rp 2,5 miliar.

Dengan jumlah anggaran tersebut, huntara yang bisa dibangun sekitar 29 unit saja.

Demikian kata, Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Mataram, Lalu Agus Supriadi.

Menurut dia, anggaran tersebut hanya untuk fisik huntara tidak termasuk pematangan dan pengurugan lahan.

Dia menyebut, lahan seluas 2 ribu meter persegi butuh pengurukan dan pematangan karena persawahan.

Agus mengatakan, huntara bisa mulai dibangun usai revisi desain dan konsultasi mengenai anggaran.

"Anggaran sebesar itu, maka harus tender," ujarnya, Rabu (18/1/2023).

Dengan proses tender, maka membutuhkan waktu sedang kebutuhan akan huntara sudah sangat mendesak.

"Itu yang akan dikonsultasikan dengan BKD, apa bisa dibangun tanpa tender atau tidak," katanya.

Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan, huntara tidak hanya untuk di Mapak Indah.

Namun juga, untuk warga yang terancam abrasi sehingga jumlahnya sekitar 30-an kepala keluarga (KK).

Anggaran pembangunan huntara, menggunakan biaya tak terduga (BTT) atau dana tanggap darurat.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB