Atasi Abrasi, Mataram Buat Tanggul Metode Ban Insang

18 Januari 2023 21:00

GenPI.co Ntb - Berbagai langkah dilakukan untuk mencegah abrasi di pantai pesisir Kecamatan Ampenan, Mataram.

Salah satunya, dengan membuat tanggul menggunakan metode ban insang untuk mencegah abrasi.

Tanggul tersebut dibuat, untuk mengantisipasi terjadinya gelombang pasang saat cuaca ekstrem.

Camat Ampenan, Muzakir Walad mengatakan, metode untuk menahan terjadinya gelombang pasang.

Metode ini dibuat dengan ban mobil bekas, yang dibelah menjadi dua kemudian disusun seperti insang ikan.

"Dengan teknik ini, saat gelombang pasang mengendap di ban terbuka," ujarnya, Rabu (18/1/2023).

Nantinya, terjadi tumpukan pasir dan terlihat seperti daratan yang menjorok ke arah laut.

Menurut dia, ide menggunakan metode ban insang hasil komunikasi dengan Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL).

Selama ini, tanggul darurat dibuat menggunakan karung berisi pasir kemudian dipasak dengan bambu.

Hanya saja, upaya itu dinilai kurang efektif, sebab karung berisi pasir ikut hanyut ketika gelombang.

"Karena itulah, tahun ini kami coba membuat tanggul dengan teknik ban insang," katanya.

Pembuatan tanggul, dengan teknik ban insang direncanakan sepanjang tiga kilometer.

Mulai dari Kampung Bugis, hingga Bintaro wilayah Ampenan dan dilakukan bertahap.

Tahap awal, mulai memasang 500 ban bekas, yang sudah dibelah menjadi dua sehingga menjadi 1.000 unit.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB