GenPI.co Ntb - Siswa di Mataram, dilarang untuk membawa mainan Lato-lato ke sekolah karena mengganggu proses pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Mataram, Yusuf Zain mengatakan, surat edaran sudah diberikan ke sekolah.
Baik itu, lanjutnya, untuk sekolah tingkat SD, SMP di seluruh Mataram.
"Dalam surat kami melarang siswa membawa Lato-lato di lingkungan sekolah," katanya, Selasa (17/1/2023).
Surat edaran, dikeluarkan menyikapi maraknya permainan yang saat ini viral di media sosial.
Menurut dia, permainan ini mengganggu konsentrasi belajar apalagi saat dimainkan di ruang kelas.
Edaran tersebut, lanjutnya, bertujuan menjaga kenyamanan anak dalam mengikuti proses belajar.
"Mainan ini keras dan lumayan berat, kalau putus atau tidak sengaja kena bisa cedera," katanya.
Terkait hal itu, pihak sekolah diminta melakukan razia ketika hendak masuk sekolah dan ruang kelas.
"Edaran kami sampaikan kemarin, dan mungkin tadi pagi sekolah sudah mulai razia," katanya.
Lato-lato hasil razia, diminta dikumpulkan di ruang guru atau kepala sekolah sebagai barang sitaan.
"Harapannya, semoga itu bisa memberikan efek jera untuk tidak membawa ke sekolah," katanya.(Antara)