Pak Gub, Penduduk Miskin di NTB Naik 12.800 Orang

17 Januari 2023 08:00

GenPI.co Ntb - BPS NTB merilis jumlah penduduk miskin, pada September mencapai 744.690 orang atau bertambah 12.800 jiwa.

Persentase penduduk miskin, pada September sebesar 13,82 persen, naik 0,14 persen dibanding Maret 2022.

Namun persentase itu turun 0,01 persen jika dibandingkan dengan jumlah di September 2021.

Demikian kata, Statistisi Ahli Madya BPS NTB, Arrief Chandra Setiawan.

Menurut dia, bertambahnya angka ini akibat kenaikan harga komoditas makanan dan bukan makanan.

Kenaikan harga itu, disebabkan adanya kenaikan harga BBM yang terjadi pada September 2022 lalu.

Sumbangan komoditas makanan, pada September 2022 sebesar 75,01 persen, sedang bukan makanan 24,99 persen.

Adapun komoditas makanan yakni beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, daging ayam ras.

Kue basah dan cabai rawit, sedang komoditas bukan makanan yakni perumahan, bensin, pendidikan.

"Listrik dan perlengkapan mandi," bebernya, Senin (16/1/2023).

Peranan komoditas makanan, lanjutnya, jauh lebih besar dibanding peran komoditas bukan makanan.

Dia menyebut, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dalam pengendalian inflasi akibat kenaikan harga BBM.

Berbagai upaya itu yakni subsidi kenaikan tarif transportasi umum, subsidi biaya angkut untuk komoditas.

Selain itu, memberikan bantuan langsung tunai BBM, bantuan sosial, bantuan pembelian bahan baku untuk UMKM.

"Apakah itu digelontorkan ke desil satu dan desil dua tidak, kalau ke situ yakin tepat sasaran," kata Arrief.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB