GenPI.co Ntb - SMAN 2 Praya, Lombok Tengah menggelar sosialisasi dan edukasi mengenai pasar modal kepada siswanya.
Dari 31 siswa yang mendaftar, hanya 27 yang mengikuti program tersebut.
BEI selaku regulator pasar modal, bekerja sama mendirikan Galeri Investasi Edukasi (GIE) di sekolah ini.
Guru Penggerak SMAN 2 Praya, Mujiarti mengatakan, pemahaman tentang pasar modal salah satu programnya.
"Jadi, tugas guru penggerak itu mencetuskan program yang berpihak," katanya, Sabtu (14/1/2023).
Program dasar, yang diberikan adalah terkait dengan cara mengoperasikan aplikasi Profits Anywhere.
Di mana, siswa yang mengikuti program tersebut sudah memiliki KTP dan rekening tabungan.
"Pasar modal yang kami kenalkan ini sangat aman karena ada OJK juga di sana," ujarnya.
Adapun bentuk kegiatan, berupa dasar investasi, bagaimana berinvestasi dan memilih perusahaan.
"Hal ini juga dilakukan agar mereka terhindar dari investasi bodong," tegasnya.
Masih katanya, nantinya akan ada gatering yang mana galeri dinilai oleh pihak BEI.
"Galerinya ada di perpustakaan sekolah dan di sana disiapkan komputer untuk mengakses," tuturnya.
Tujuan lain dari edukasi pasar modal, agar siswa yang tadinya konsumtif menjadi produktif.
"Setelah mahir, mereka nantinya dapat menerapkan ini kepada masyarakat umum," terangnya.
Selain memotori siswa, peran guru penggerak juga dituntut mengembangkan komunitas praktisi di sekolah.
"Hal ini akan dirilis dengan program lesson study," ungkapnya.
Selanjutnya, ditindak lanjuti dengan kegiatan pembimbingan penulisan karya ilmiah seperti PTK maupun bestpractise.
Selaku guru penggerak, Muji menyadari tugasnya lebih besar dibanding guru biasa.
"Tantangannya tentu ada, seperti halnya kesulitan merangkul para guru yang nyaman di zonanya," urainya.(*)