GenPI.co Ntb - Bangunan empat ruang kelas baru SMKN 2 Praya, Lombok Tengah yang dibuat bertingkat tidak memiliki tangga.
Pembangunan fisik ruang kelas itu, merupakan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Dikbud NTB.
Hal ini, diketahui saat tim Badan Hukum dan Pengamanan DPD Partai Demokrat turun ke lapangan.
Tentu saja, bangunan di lantai dua ini belum dapat digunakan karena untuk naik dibutuhkan tangga.
Fasilitator di SMKN 2 Praya Tengah, Zainal mengaku, awal pihaknya sudah mengajukan dibuatkan tangga.
Kemudian, lanjutnya, dari pihak dinas mengasumsikan bangunan baru mepet dengan bangunan lama.
Dia menegaskan, dari awal pihaknya bersama pihak sekolah dan pemborong sudah inisiatif membuat tangga.
"Kami ajukan dibuatkan tangga tapi tidak diizinkan dinas," katanya kepada GenPI NTB, Kamis (5/1/2023.
Zainal melanjutkan, setelah mengecek ukuran bangunan baru dan lama ternyata ukurannya tidak sama.
"Bangunan baru ukurannya 10 meter dan yang lama 8 meter sehingga tidak bisa menyatu," sebutnya.
Untuk pembuatan tangga, nanti akan dikerjakan swadaya oleh pihak sekolah setelah pekerjaan selesai.
Disinggung soal perencanaan yang tidak matang, Zainal menegaskan tidak tahu terkait hal itu.
"Intinya kami sudah ajukan pada tahap review dan diminta dinas digabung dengan bangunan lama," paparnya.
Hal lain, beton tebal di tengah ruangan juga tidak luput dari sorotan Tim BHPP DPD Demokrat NTB.
Terkait bentuk beton yang cukup besar di bagian tengah bangunan, Zainal mengaku lepas tangan.
"Saya lepas tangan karena ada tim perencana dari dinas," ungkapnya.
Masih kata Zainal, pihaknya hanya mengikuti apa yang disusun dinas. (*)