GenPI.co Ntb - Warga sekitar bantaran sungai di Mataram, diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan bencana alam.
Pasalnya Senin 2 Januari 2023, debit air sungai naik dampak hujan dengan deras di kawasan hulu.
Demikian kata, Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Mataram, Lalu Martawang.
Dia menambahkan, hasil pantauan tim menyebut debit air Sungai Jangkuk meningkat 60 persen karena hujan di hulu.
"Kami ingatkan ke Lurah Pejeruk, Ampenan Tengah, dan Banjar, agar siaga dan waspada," katanya.
BMKG sendiri sebelumnya memprakirakan, cuaca ekstrem terjadi hingga akhir Desember 2022.
Hanya saja sampai hari ini, kondisi cuaca di Mataram masih ekstrem karena hujan dan angin kencang.
Sehingga banjir, abrasi pantai, luapan air sungai, longsor dan pohon tumbang berpotensi terjadi.
"Karena itu kami terus ingatkan warga agar tetap waspada," katanya.
Sementara untuk pemasangan beronjong di Mapak, pihaknya tetap melanjutkan menyesuaikan gelombang pantai.
"Jika gelombang tinggi, alat berat tentu tidak bisa digunakan," katanya.(Antara)