GenPI.co Ntb - SMAN 11 Mataram, salah satu sekolah penerima dana alokasi khusus (DAK) Dikbud NTB.
Sekolah ini, sempat viral karena berseliweran bukti transfer sejumlah Rp 75 juta yang diduga fee DAK.
Saat ini, para pekerja di sekolah tersebut masih berjibaku menyelesaika pengerjaan ruangan kelas.
Kondisinya, semua ruang sudah beratap dan sebagian telah dipasangkan keramik dan dicat.
Koordinator Tata Usaha (TU) SMAN 11 Mataram, Takdir Saptawibawa mengeklaim pengerjaan sudah 75 persen.
Pihaknya pun berharap, ada penambahan waktu sampai dengan Januari 2023.
"Kalau Januari InsyaAllah bisa selesai," katanya kepada GenPI NTB, Senin (26/12/2022).
Belum selesainya pengerjaan, diklaim lantaran proyek yang seharusnya dikerjakan September justru mulai Oktober.
"Dinas saja yang tahu, tapi mungkin selesaikan administrasi dan lainnya dulu," ujarnya.
Takdir mengungkapkan, tidak ada kendala berarti selama proyek dikerjakan dan distribusi material pun lancar.
"Tendernya ini seharusnya 3 bulan. Kemungkinan ada penambahan sampai Januari," jelasnya.
SMAN 11 Mataram mendapatkan, untuk pembangunan ruang laboratorium kimia beserta perabotnya Rp 386,080.000.
Pembangunan ruang laboratorium fisika dan perabotnya Rp 372,992.000, laboratorium biologi beserta perabot Rp 372,992.000.
Pembangunan perpustakaan beserta perabotnya Rp 236,457.000, dan laboratorium komputer beserta perabotnya Rp 221,497.000.(*)