GenPI.co Ntb - Sekitar 100 dokter berkumpul di Lombok Tengah, menghadiri seminar menyatukan langkah pencegahan HIV-AIDS.
Kegiatan tersebut digelar, Comed bekerja sama dengan IDI, PDGI dan didukung RSUD Praya.
Kegiatan ini, juga merupakan rangkaian peringatan Hari HIV-AIDS Sedunia 1 Desember 2022 kemarin.
Ketua Comed Sesi 1, Gusti Nyoman Sutama menjelaskan, kegiatan yang dilakukan ini bersifat berkelanjutan.
Bicara HIV-AIDS, kata dokter spesialis kandungan itu, maka sangat kompleks.
Terhadap pasien HIV-AIDS, langkah pertama yang dilakukan adalah mendeteksi dan dilakukan pengobatan.
Dalam seminar ini, pihaknya menekankan bagaimana mencegah bayi yang dikandung agar tidak tertular.
"Selain PSK, LGBT dan waria, ibu hamil sangat beresiko terkena," katanya kepada GenPI NTB, Kamis (22/12/2022).
Masih kata Dokter Sutama, ibu hamil bisa terkena dari kontak cairan yang mengandung HIV.
"Bisa juga melalui transfusi darah dan berhubungan badan karena tertular suami," ujarnya.
Di Lombok Tengah sendiri, ada satu kasus ibu hamil terjangkit HIV-AIDS yang ditangani pihaknya.
"Pasien tersebut sedang menjalani pengobatan," ungkapnya.
Sutama mengibaratkan, virus HIV-AIDS ini seperti halnya fenomena gunung es, kelihatan sedikit tapi banyak.
"Virus ini masih dianggap tabu sehingga masyarakat tidak berani periksa ke dokter," terangnya.
Dia menekankan, virus ini memang tidak bisa sembuh hanya saja penyebarannya bisa ditekan.
"Ketika sudah ada gejala maka harus minum obat seumur hidup," paparnya.
Kondisi orang terkena HIV-AIDS, tergolong normal seperti orang sehat pada umumnya.(*)