GenPI.co Ntb - Jumlah penduduk miskin di Mataram, di 2022 diklaim 0,02 poin atau menjadi 8,63 persen.
Sementara pada 2021, sesuai data BPS angka kemiskinan di Mataram tercatat 8,65 persen.
Demikian kata, Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setdako Mataram, Lalu Alwan Basri.
"Sedang 2020 sebesar 8,47 persen," kata di Mataram, Rabu (21/12/2022).
Penurunan ini, seiring perlahan pulihnya ekonomi di berbagai sektor, meski belum signifikan.
Meski begitu, penurunan 0,02 poin dinilai masih lambat karena berbagai banyak program dijalankan.
Namun hal tersebut, ternyata menyisakan kelompok tertentu seperti penyandang disabilitas berat.
Kemudian kalangan lanjut usia (lansia) dan buta huruf, yang masih memerlukan bantuan khusus.
"Itu jadi PR kami yang harus diprioritaskan," katanya.
Selain itu, Mataram dihadapkan pada tantangan menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Di mana tahun ini, jumlah kepala keluarga yang masuk kemiskinan ekstrem ada 22.491.
"Jumlah tersebut, tersebar di enam kecamatan di Mataram," bebernya.
Masih kata Alwan, jika dilihat dari pekerjaan rerata dari nelayan, pedagang, pegawai swasta.
Kemudian pekerja lepas, pensiunan, petani, tidak bekerja/belum bekerja, wiraswasta dan lainnya.(Antara)