Kapuk Desa Lantan Lombok Tengah Tembus Belanda

21 Desember 2022 14:00

GenPI.co Ntb - Penjualan buah kapuk randu atau kapuk di Desa Lantan, Lombok Tengah mampu menembus pasar internasional.

Kepala Desa Lantan, Erwandi mengatakan, saat ini kapuk menjadi pembangkit ekonomi masyarakat di daerahnya.

Dia mengaku, saat ini pihaknya telah melakukan kerja sama dengan perusahaan asal Belanda yakni Yayasan Flokus.

"Ini topik baru kami membangkitkan ekonomi masyarakat terutama petani kebun," katanya, Senin (19/12/2022).

Dengan kerja sama tersebut, kapuk mampu merubah pemikiran masyarakat, yang sebelumnya tidak pernah terkelola baik.

"Saat ini Alhamdulillah kami sudah punya jaringan untuk mengirim ke Belanda," ucapnya.

Sepanjang 2022 ini, lanjutnya, pihaknya ditargetkan untuk menyiapkan sekitar 200 ton kapuk kering.

"Tetapi kami hanya mampu beberapa ton, selebihnya itu kami jajaki dengan desa lain," ujar Erwandi.

Masih kata Erwandi, untuk meningkatkan penjualan ke depan, pihaknya menyiapkan lahan seluas 1,500 hektare.

Untuk target penanaman mulai Desember ini, pihaknya telah menyiapkan bibit ada 200 ribu pohon.

Hanya saja, dengan jumlah bibit itu maka sistem penanamannya akan secara bertahap.

Selain itu, dia juga menambahkan, saat ini jumlah pohon randu di Desa Lantan ada 1.300 pohon.

Di mana hasil dari pohon yang sudah ada tersebut, telah dipanen pada September lalu.

"Kerja sama kami coba 5 tahun ke depan, dengan harga per kilo Rp 2.500," sebut Erwandi.(mcr38/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB