GenPI.co Ntb - Salah satu cara Pemko Mataram dalam mengurangi konsumsi beras, ialah mengajak warganya memanfaatkan pekarangan.
Warga Ibu Kota Provinsi NTB ini, diajak memaksimalkan pekarangan untuk menanam umbi-umbian.
Demikian diungkapkan oleh, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Mataram, Lalu Johari.
"Kami menggencarkan pemanfaatan pekarangan untuk berbagai komoditas pertanian," katanya, Senin (19/12/2022).
Johari menyebut, jenis umbi-umbian yang bisa ditanam ialah singkong, ubi, dan talas.
Sementara untuk minuman atau jus, warga bisa menanam buah naga atau buah lainnya.
"Kegiatan itu menjadi bagian program pangan B2SA (beragam, bergizi, seimbang, dan aman)," katanya.
Tahap awal, sosialisasi pemanfaatan pekarangan dilakukan di delapan kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Kelompok ini, diketahui sudah bisa mengolah hasil pertanian sehingga memiliki nilai jual tinggi.
Salah satunya, Kelompok P2L Ares Karang Baru, yang mampu membuat olahan makanan seperti keripik bayam.
"Sate jamur, dan lainnya dengan cita rasa tersendiri serta kemasan menarik," katanya.
Terkait itu, pihaknya berharap program pemanfaatan pekarangan P2L terintegrasi dengan penanaman umbi-umbian.
"Sehingga warga tidak tergantung untuk konsumsi beras," ungkapnya.(Antara)