GenPI.co Ntb - Tumbangnya 52 pohon akibat hujan deras, sedang dalam penanganan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mataram.
Saat ini, pohon yang tumbang pada Sabtu 10 Desember 2022, sudah masuk dalam tahap pembersihan.
Kepala DLH Mataram, M Kemal Islam menyebut, ini pertama dalam sejarah ada 52 pohon tumbang sehari.
"Pertama dalam sejarah Mataram," katanya, Senin (19/12/2022).
Menurut dia, pohon yang tumbang itu rerata pada jalur dua di enam kecamatan.
Sedang di jalan protokol aman, karena sebelumnya sudah dilakukan pemangkasan.
"Paling banyak di Jalan Transmigrasi yakni 18 pohon dan di Sekarbela 11 pohon," katanya.
Sampai sekarang, lanjutnya, petugas bergantian melakukan pemotongan dan merapikan pohon tersebut.
"Alhamdulillah, hari ini masuk tahap pembersihan ranting pohon," katanya.
Menurut dia, jenis pohon di Jalan Transmigrasi adalah pohon trembesi yang batangnya mudah patah.
Karenanya, saat melakukan pemotongan, sisa potongan diberikan kepada masyarakat.
"Jika tidak ada, potongan pohon tumbang dikumpulkan di kantor sedang daunnya dibuat pupuk organik," katanya.(Antara)