Top, Limbah Batu Bara Diolah Menjadi Produk Bernilai

14 Desember 2021 13:30

GenPI.co Ntb - Pemprov NTB bersama dengan PT PLN Unit Induk Wilayah NTB, menjalin kerjasama pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) yang merupakan limbah pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Wakil Gubenur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik langkah dan upaya progresif yang  dilakukan dalam rangka memanfaatkan produk  yang ada.

"Awalnya FABA ini menjadi sampah, namun kedepan harus memiliki nilai,"kata katanya usai MoU, Senin (13/12) di RRU Kantor Gubernur NTB.

BACA JUGA:  Gubernur NTB Janjikan Solusi Warga Teluk Kombal

Menurut Wagub, hal tersebut sejalan dengan program zero waste di NTB. Termasuk Solusi untuk persoalan lingkungan.

Maka harus mulai dipetakan dari hulu ke hilir, agar dapat terserap setiap hari.

BACA JUGA:  Fasilitasi UKW, Dewan Pers Puji Pemprov NTB

Agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

"Kedepan yang paling mungkin, digunakan untuk pembuatan paving block atau batu bata, karena semua orang butuh untuk membangun rumah, kantor dan lainnya,"ujar wanita kelahiran Lombok Timur ini.

BACA JUGA:  434 Destana Ditetapkan Pemprov NTB

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran menjelaskan, dari dua unit pembangkit PLTU PLN yaitu PLTU Jeranjang dan PLTU Sumbawa Barat.

Jumlah potensi pemanfaatan FABA sampai dengan 87 ton per hari atau sebanyak 2.600 ton/bulan.

Potensi FABA dapat dimanfaatkan juga untuk kebutuhan masyarakat NTB. Baik untuk membuat batako atau paving block, yang dapat digunakan membangun rumah, pengerasan gang atau jalan.

"Sudah kami rencanakan untuk sektor pariwisata, pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) dan juga pembangunan beberapa infrastruktur untuk provinsi NTB," katanya.

Dia berharap kerjasama ini dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan di NTB.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Asraruddin Asror

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB