GenPI.co Ntb - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah meminta para pelanggan bersabar.
Pasalnya, pipa di Desa Mekar Damai, Kecamatan Praya mengalami kebocoran akibat jembatan longsor.
Plt Direktur PDAM Tirta Ardhia Rinjani, Bambang Supratomo menyebut, saat ini petugas sedang memperbaiki.
"Jembatan tempat pipa ini longsor, sedang dikerjakan," katanya kepada GenPI NTB, Rabu (14/12/2022).
Bambang berharap, hari ini Kamis 15 Desember air bisa normal kembali dan dimanfaatkan pelanggan.
"Kamo mohon maaf atas gangguan ini. Kami sedang berusaha secepatnya bisa didistribusikan," ujarnya.
Adapun wilayah terdampak akibat kebocoran pipa ini di antaranya, Tenganan, Praya, Renteng dan sekitarnya.
Sebelumnya, Bambang mengungkapkan bahwa PDAM berencana untuk menambah sumber mata air.
Hal itu, dilakukan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggan.
Pihaknya mengaku telah mengajukan ke Kementerian PUPR melalui APBN perihal penambahan sumber mata air.
"Lokasinya di Cerorong Danau Biru, Desa Karang Sidemen," ujarnya.
Alternatif lainnya, PDAM akan meminjam dana lewat PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
"Dana yang dibutuhkan untuk spam Cerorong Danau Biru ini sekitar Rp 35 miliar," sebutnya.
Nantinya, dengan penambahan spam tersebut diperkirakan airnya 200 liter per detik.
"Itu didistribusikan untuk zona barat seperti Jonggat, Pringgarata, Praya Barat dan Praya Barat Daya," bebernya.
Diharapakan, tahun depan penambahan spam Cerorong Danau Biru dapat terealisasi.
"Jika ini terealisasi kami juga bisa menambah pelanggan sekitar 15 ribu," ujarnya.(*)