GenPI.co Ntb - Progres pengembangan energi terbarukan di Provinsi NTB mulai memasuki babak baru. PT. UPC Renewables Limited terkait pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Baru (PLTB) Lombok bertemu dengan Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah.
Senior Developer PT. UPC Renewables Indonesia, Niko Pryambada mengatakan, UPC mulai aktif mengembangkan energi terbarukan di Indonesia pada 2011, terutama proyek PLTB dan PLTS.
“Termasuk proyek PLTB di kecamatan Sekaroh, Kabupaten Lombok Timur,yang studi kelayakannya dilakukan sejak tahun 2015 yang lalu,” katanya di Ruang Wagub NTB, Senin (13/12)
Jenis PLTB yang direncanakan dibangunpada tahun 2024 akan di lengkapi dengan sistem baterai.
Kapasitas 100 MW dan BSS 65 MW atau 30 MWh. Potensi sumber daya yang dimiliki dengan kecepatan angin 5,83 m/detik di 100 m.
“Ini artinya potensi energinya sangat bagus. Selain juga mengurangi emisi dan mendukung program NTB Hijau,” kata Niko Pryambada.
Lebih lanjut, kata dia, kedepan juga akan dikembangkan di Pulau Sumbawa.
Pengembangan PLTB di Lotim ini direncanakan akan dibangun kabel bawah laut untuk menghubungkan sistem Lombok ke sistem Sumbawa.
“Bila kebutuhan listrik tersedia surplus, maka antara 2 pulau bisa saling terkoneksi,” paparnya didepan Wagub.
Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan atau renewables.
NTB memiliki potensi renewables yang berlimpah dan harus dioptimalkan semaksimal mungkin.
“Renewables energi sangat baik untuk digunakan, kita pasti mengarah dan fokus kesana,” katanya.
Renewables selain ramah lingkungan, kata Rohmi, dapat menghemat BBM, sehingga berpengaruh terhadap indeks lingkungan hidup.(*)