Tak Kebagian DBH CHT, Warga Lombok Tengah Protes

28 November 2022 14:00

GenPI.co Ntb - Warga Desa Jago, Lombok Tengah melayangkan protes karena tidak kebagian BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT).

Kepala Desa Jago, Deni Wirawan dan perwakilan kelompok tani tembakau hearing ke Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak).

Deni Wirawan mempertanyakan, kenapa para petani atau buruh tani di desanya tidak kebagian BLT dari DBH CHT.

Padahal kata dia, sudah 53 tahun warganya yang ada di Dusun Telaga Waru menjadi buruh tani tembakau.

"Kami heran, wilayah tidak produksi tembakau justru dapat DBH CHT," katanya kepada GenPI NTB, Senin (28/11/2022).

Lantas Deni kembali bertanya, apa bedanya Desa Jago dengan desa lain yang mendapatkan bantuan.

"Kelurahan Prapen dan Panjisari tidak ada kaitannya dengan tembakau malah dapat," keluhnya.

Deni memaparkan, luas lahan yang ditanami tembakau sekitar 40 hektare, dengan jumlah petani 300 orang.

Di hadapan Kepala Distanak Lombok Tengah, Deni berharap pemerintah bisa adil.

"Kami ingin tahu apa alasannya warga kami tidak mendapatkan bantuan DBH CHT ini," ujarnya.

Sementara Kepala Distanak Lombok Tengah, M. Taufikurahman mengaku, dana tersebut ada di Dinas Sosial.

"Kami sangat sayangkan Desa Jago tidak dapat, tapi dapurnya ini Dinas Sosial," terangnya.

Arman menjelaskan, BLT DBH CHT saat ini luas, tidak hanya untuk buruh pabrik rokok dan buruh tani saja.

"Ada juga untuk pembangunan rumah sakit, pengembangan UMKM dan lainnya," sebutnya.

Untuk mekanisme penerima bantuan dimaksud, sudah dibentuk tim tingkat desa.

"Yang tidak dapat bantuan ini bukan hanya Desa Jago saja, melainkan sekitar 100 desa," jelasnya.

Meski begitu, Arman berterima kasih kepada Kepala Desa Jago dan rombongan yang telah memberitahu keadaan lapangan.

Ke depan, apa yang disampaikan warga Jago menjadi bahan evaluasi untuk diperjuangkan mendapatkan bantuan lain.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB