GenPI.co Ntb - Bank Indonesia (BI) NTB, menggelontorkan beberapa kebutuhan pokok untuk menstabilkan harga lewat pasar murah.
Adapun kebutuhan tersebut, 100 kilogram tomat dan 200 kilogram bawang merah dan 1.500 kilogram beras.
Kepala BI NTB, Heru Saptaji mengatakan, ketiga komoditas itu tergabung dalam kelompok volatile food.
"Di mana harganya tengah mengalami kenaikan harga," katanya, Rabu (23/11/2022).
Deputi Kepala BI NTB, Achmad Fauzi menjelaskan, inflasi saat ini 6,57 persen dan lebih rendah dari sebelumnya.
Pihaknya bakal terus berupaya menstabilkan harga untuk pengendalian inflasi.
Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan TPID NTB dan TPID Mataram, menggelar operasi pasar murah ini.
"Tujuannnya menyediakan komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau," ujarnya.
DIa menyebut, operasi pasar murah dilakukan di empat pasar sekaligus, yakni pasar tradisional Mandalika.
Kemudian Pagesangan, Sindu Cakranegara, dan pasar tradisional Kebon Roek Ampenan.
"Pelaksanaan terus berlanjut hingga harga komoditas kebutuhan pangan kembali normal," ucapnya.(Antara)