GenPI.co Ntb - Rencana Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng) membangun rumah sakit di Kecamatan Kopang terkendala lahan.
Sebab, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) disebut meminta lahan seluas dua hektare.
Padahal, luas lahan yang disiapkan di Kecamatan Kopang kurang dari yang diminta Kemenkes.
Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah Lalu Ahmad Rumiawan mengatakan beberapa waktu lalu kepala dinas kesehatan Loteng sudah membuat proposan ke Kemenkes.
"Informasi terakhir yang kami terima Kementerian meminta lahan seluas dua hektare agar rumah sakit bisa dibangun," katanya, Senin (14/11).
Dia menilai permintaan Kemenkes masih bisa ditawar. Cara lainnya ialah mencari lahan yang strategis.
Lalu Ahmad menjelaskan lahan di Kecamatan Kopang memang paling strategis.
“Entah bagaimana nanti solusinya, kita tunggu saja hasil koordinasi dinas kesehatan dengan kementerian," ujarnya.
Dia menyebut masyarakat, khususnya di Kecamatan Kopang, sangat antusias menyambut pembangunan rumah sakit.
Sebab, saat ini jarak rumah sakit lumayan jauh sehingga merepotkan warga yang hendak berobat.
"Terbukti, saat bupati safari Ramadan waktu itu dan menyinggung soal rumah sakit, warga menyambut penuh riang," tuturnya.
Politisi Golkar itu menjelaskan dana pembangunan rumah sakit berasal dari pemerintah pusat.
“Tinggal tugas kami di sini terus melobi dan menyiapkan lahan yang pas," jelasnya. (*)