GenPI.co Ntb - Skenario penanganan longsor di ruang publik, mulai disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram.
Salah satu bentuk skenario, yang akan dijalankan ialah dengan menggunakan dana tanggap darurat.
Demikian kata, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Manfuddin Noor.
"Kami usulkan melalui dana tanggap darurat. Besarannya, kami asesmen kebutuhan," katanya, Senin (7/11/2022).
Hal tersebut, disampaikan terkait penanganan longsor di Lingkungan Perigi, Dasan Agung, Sabtu 5 November.
Akibat longsor itu, 15 meter tembok keliling pagar area publik roboh dan menimpa rumah warga.
"Karena yang rusak ini ruang publik, jadi kami koordinasikan dengan satgas penanggulangan bencana," katanya.
Dia menyebut, dalam penanganan harus dilakukan koordinasi cepat untuk menghindari bencana yang lebih besar.
Pagar pembatas area publik atau biasa disebut Taman Bawak Tereng (bawah bambu), akan dibangun kembali.
Namun model pagarnya, akan berorientasi terhadap ketahanan bencana longsor.
"Kami juga mengingatkan pemilik rumah agar tidak menempati kamar yang berhadapan langsung dengan pagar," katanya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga sekitar agar waspada bencana hidrometeorologi.
Seperti banjir, longsor, angin kencang dan angin puting beliung, dan gelombang pasang hingga Desember 2022.
"Mewaspadai bencana hindrometeorologi, Mataram tetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi," katanya.(Antara)