GenPI.co Ntb - Pasar murah bahan pokok kembali digelar Pemkab Lombok Tengah di 12 kecamatan.
Kegiatan ini sendiri, dihajatkan untuk tetap menjaga stabilitas inflasi.
Demikian kata, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah, Suhartono.
"Pasar murah ini menyasar masyarakat kurang mampu," katanya, Senin (7/11/2022).
Dia mengatakan, pemberian subsidi inflasi bisa berupa bantuan sosial dan subsidi.
Menurut Suhartono, pemkab mengalokasikan dana Rp 5 miliar, namun kegiatan pasar murah ini diberikan Rp 600 juta.
"Harga paket kebutuhan pokok yang dijual itu disubsidi 50 persen," katanya.
Agar pasar murah tepat sasaran, pihaknya melibatkan pemerintah desa dan kecamatan serta aparat.
Masing-masing kecamatan, diberikan 930 paket, sehingga total paket sembako pasar murah ini ada 11.160 paket.
"Isi paket sembako yang dijual itu beras, minyak, gula dan kebutuhan pokok lainnya," katanya.
Sebelum operasi pasar murah, pihaknya melakukan pendataan terhadap sasaran karena jumlahnya terbatas.
Warga yang membeli kebutuhan pokok, harus membawa KTP dan kupon yang telah diberikan pemerintah desa.
"Data sasaran pasar murah ini kami serahkan kepada kecamatan dan desa," katanya.(Antara)