GenPI.co Ntb - BMKG menyebut, masyarakat NTB bisa menyaksikan gerhana bulan total pada Selasa 8 November dari seluruh wilayah.
Warga dapat mengamati fase U2, atau gerhana total pukul 18.16 WITA hingga fase P4 atau berakhir pukul 21.57 WITA.
Demikian diungkapkan oleh, Prakirawan BMKG Stasiun Geofisika Zaenudin Abdul Majid Lombok, Anggi Dewita.
Fase P1 atau gerhana mulai dan fase U1 atau gerhana sebagian mulai, tidak dapat diamati karena bulan belum terbit.
Durasi fase itu lanjutnya, lima jam 57 menit lima detik. Sedang durasi parsialitas, tiga jam 40 menit 23 detik.
Dia menyebut, untuk durasi totalitas gerhana bulan total berlangsung selama satu jam 25 menit 44 detik.
Gerhana bulan total, 8 November terlewati garis U1, U2 dan puncak berarti waktu terbit bulan bersamaan fase itu.
Ini menunjukkan, pengamat tidak dapat mengamati fase awal gerhana, namun dapat mengamati fase berikutnya.
"Saat bulan telah di atas horizon ketika peristiwa-peristiwa itu terjadi," sebutnya.
Pengamat di Papua, Papua Barat, sebagian Maluku Utara, dan sebagian Maluku, mendapati bulan dalam fase gerhana penumbra.
Selanjutnya, dia akan dapat mengamati gerhana bulan total hingga gerhana berakhir.
Pengamat di garis U1 dan U2, yaitu di sebagian Maluku, sebagian Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo.
Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara.
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian besar Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat.
Serta sebagian Jawa Timur, akan dapat mendapati bulan sudah dalam fase gerhana pada saat bulan terbit.
"Pengamat akan dapat mengamati gerhana hingga gerhana berakhir," katanya.(Antara)