GenPI.co Ntb - Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6, menilai berbagai lembaga survei menyemarakkan konstestasi pesta demokrasi.
Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto mengatakan, khususnya menjelang pilpres maupun pilkada serentak 2024.
Hasil kajian dan analisis lembaga survei bisa menjadi pegangan atau second opini menilai peta politik.
"Hasil lembaga survei tidak boleh dianggap kepastian kemenangan," katanya kepada GenPI NTB, Kamis (3/11/2022).
Didu melanjutkan, dalam pengambilan sampel lembaga survei menyebut durasi waktu, metodologi maupun jumlah responden.
"Karena hal tersebut menyangkut persepsi responden pada saat dilakukan survei," jelasnya.
Mengapa lembaga survei harus survei berkali-kali dalam rentang waktu tertentu.
Hal ini untuk mengukur cerminan, misalnya pergeseran atau migrasi dukungan persepsi terhadap paslon.
Meski begitu, keberadaan lembaga survei dalam kontestasi politik hal lumrah dan tidak perlu diperdebatkan.
Apalagi, menyangkutkan hasil analisis maupun hipotesa karena itu kajiannya empirik akademik.
Serta, hasilnya bisa dipertanggung jawabkan secara metodologi.
"Sekarang tergantung publik menyikapi misalnya soal pilpres," bebernya.(*)