GenPI.co Ntb - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa Barat, membidik atau mengatensi proyek Dermaga Ponton Labuhan Lalar.
Proyek tersebut, saat ini berstatus mangkrak atau terbengkalai sejak pengerjaan 2016 lalu.
Demikian diungkapkan, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Sumbawa Barat, Lalu Irwan Suyadi.
Dia menambahkan, pihaknya memberi atensi karena pemerintah kabupaten tidak kunjung mengoperasikan dermaga itu.
Padahal pembangunan dermaga, menelan anggaran pengerjaan Rp 1,5 miliar dari APBD-P 2016.
"Sampai saat ini tidak memberi manfaat makanya proyek itu jadi atensi kami," katanya, Senin (31/10/2022).
Kejari Sumbawa Barat, pada 2019 pernah meminta klarifikasi ke para pihak yang mengetahui dan terlibat.
"Kadis pernah dimintai klarifikasi, tetapi itu 2019 lalu. Makanya sekarang kami atensi kembali," ujarnya.
Menurut informasi, dermaga ini diterjang gelombang laut sehingga sejumlah material dermaga hanyut terbawa arus.
Perbaikan pun dilakukan pihak kontraktor pelaksana, namun kabarnya kondisi terkini kembali mengalami kerusakan.
"Jadi, sudah dua kali perbaikan, tetapi tetap rusak," ucap dia.
Dermaga Ponton Labuhan Lalar ini, berada di tepi barat Pulau Sumbawa yang menghadap langsung ke perairan Selat Alas.
Dalam perencanaan awal, pemerintah membangun dermaga ini untuk menunjang transportasi jalur laut.
Khusus kategori kapal cepat, dengan rute penyeberangan Sumbawa Barat-Lombok Timur.(Antara)