GenPI.co Ntb - Siswa SMK Pondok Pesantren Al Hasanain inisial LAR, Desa Beraim, Lombok Tengah diduga dikeroyok temannya di sekolah.
Akibatnya, korban inisial LAR (16) harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma.
Lalu Deni Saputra kakak korban, menyebut adiknya dikeroyok di kelas pada Senin 24 Oktober usai apel bendera.
"Dia dikeroyok lebih dari 10 orang dan kepala terbentur di tembok," katanya kepada GenPI NTB, Senin (31/10/2022).
Pemukulan terhadap adiknya itu, tidak hanya terjadi sekali saja, melainkan sebelumnya juga pernah.
Hanya saja, waktu pengeroyokan pertama tidak terlalu parah dan berakhir damai.
Pasca-pengeroyokan, adiknya diantar pulang sekitar pukul 08.00 WITA dalam keadaan layaknya orang kesurupan.
"Ngamuk-ngamuk tidak jelas. Kami kira dia kesurupan," ujarnya.
Hari berikutnya, pihak keluarga diceritakan oleh teman korban bahwa telah terjadi pengeroyokan menimpa LAR.
"Pada Rabu, keluarga membawanya ke RSJ untuk dirawat dan kami masih menunggu hasil visum," ungkapnya.
Diungkapkan, luka memar terlihat di bagian bawah mata, samping dagu dan lecet bagian lengan.
"Paling parah bagian kepala akibat benturan, makanya harus dirawat di RSJ," terangnya.(*)