Warga Tolak LARAP Bendungan Mujur Lombok Tengah

28 Oktober 2022 16:00

GenPI.co Ntb - Warga Desa Lelong, Lombok Tengah menggelar demonstrasi di depan kantor desa, Kamis 27 Oktober.

Ratusan warga ini, meminta Pjs Kepala Desa Lelong mencabut persetujuan LARAP pembangunan Bendungan Mujur.

Salah seorang warga, Dodi Hartono mengatakan, mereka meminta Pjs Kepala Desa Lelong mencabut pernyataan itu.

Massa menilai, keputusan tersebut dilakukan tanpa ada perundingan dari warga sebelumnya.

"Pemerintah desa mengambil keputusan sepihak tanpa melibatkan masyarakat," katanya dalam orasinya.

Selain itu, massa mengancam akan menutup akses menuju lokasi yang direncanakan untuk pembangunan Dam Mujur.

Hal itu, untuk menggagalkan upaya pemerintah melakukan sosialisasi kepada warga yang hendak terdampak.

"Kami akan blokir jalan, dan tidak akan memberikan akses untuk melakukan LARAP," tegasnya.

Massa juga meminta pemerintah, menunjukkan proyek pembangunan yang telah dilakukan, namun tidak jadi dikerjakan.

Menurutnya, proses LARAP merupakan strategi pemerintah untuk melakukan pendekatan dengan warga.

"Kami minta ditunjukkan salah satu bentuk proyek yang tidak jadi dikerjakan?" imbuhnya.

Sementara Pjs Kepala Desa Lelong, Baiq Ratnasih Nirmalasari berjanji, menyampaikan tuntutan warga ini.

"Saya hanya menyampaikan amanat masyarakat kalau masyarakat tidak setuju. Kami close program ini," tandasnya.

Selain itu, dia menyebut posisinya saat ini ialah PNS yang harus manut dengan perintah atasan.

"Saya menyampaikan amanat kepada masyarakat," jelas dia. (mcr38/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB